Thursday, May 7, 2015

Yaman meminta PBB untuk mendukung pasukan darat asing untuk pertempuran Houthi

Map showing Houthi and al-Qaeda areas in Yemen (22 April 2015)
Yaman telah mendesak PBB untuk mengizinkan penggunaan pasukan darat asing untuk mendorong kembali pemberontak Houthi, khususnya di kota-kota Aden dan Taiz Tukang Betting
Pemberontak telah maju di kedua daerah meskipun serangan udara oleh koalisi Saudi yang dipimpin.
Serangan dimulai setelah Yaman mengirim PBB surat serupa Maret meminta bantuan militer dari negara-negara Teluk Arab.
Permintaan terbaru juga mendesak kelompok hak asasi manusia untuk mendokumentasikan "pelanggaran barbar" oleh Houthi.
Surat, dari Duta Besar Yaman untuk PBB Khaled Alyemany, dikutip sebuah insiden pada Rabu ketika sedikitnya 32 orang tewas ketika mencoba melarikan diri Aden di perahu.
Surat itu mengatakan Huthi adalah "menargetkan sesuatu yang bergerak" di Aden.
"Kami mendesak masyarakat internasional untuk campur tangan dengan cepat oleh pasukan darat untuk menyelamatkan Yaman, terutama Aden dan Taiz," katanya.
Warga sipil yang terperangkap
Pertempuran telah sangat sengit di distrik al-Tawahi Aden di mana pemberontak telah memerangi pasukan pro-pemerintah untuk kontrol.
Masyarakat internasional telah menyatakan kekhawatiran bagi warga sipil yang terperangkap dalam pertempuran itu.
Lebih dari 20 badan bantuan internasional telah memperingatkan kekurangan bahan bakar di Yaman bisa menghentikan pekerjaan Free Ebook Download
Pro-government forces protect road linking capital Sanaa with southern provinces. 5 May 2015
Koalisi Saudi yang dipimpin bertujuan untuk mengembalikan pemerintahan di pengasingan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi tapi sejauh ini gagal untuk menghentikan serangan Houthi 'di Aden.
Presiden meninggalkan ibukota Sanaa pada bulan Februari dan berlindung di Aden. Ketika Houthi mencapai pinggiran Aden pada akhir Maret, ia meninggalkan negara untuk Arab Saudi.
Sejak itu, lebih dari 640 warga sipil telah tewas, menurut PBB.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyerukan jeda dalam pertempuran ketika ia tiba di ibukota Saudi Riyadh pada hari Rabu thailand-menemukan-empat-kuburan-massal
Berbicara sebelumnya di Djibouti, ia mengatakan ia akan mengangkat isu penghentian sementara serangan udara dengan para pejabat Saudi.
"Kami sangat prihatin tentang situasi kemanusiaan yang berlangsung di Yaman -. Kekurangan makanan, kekurangan bahan bakar, kekurangan obat Situasi semakin mengerikan dari hari ke hari," katanya.

No comments:

Post a Comment